dengankegiatan strategi dari suatu organisasi, untuk bias menyediakan laporan kepada pihak luar sesuai yang diperlukan [3]. 2.2.4 Metode Prototype Pengertian Prototype Metode prototype merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana inti tahapanya adalah komunikasi, pembuatan dan uji coba. Dalam tahapan
Pengembangan produk hampir selalu membutuhkan pembuatan dan pengujian prototype. Prototype merupakan sebuah penaksiran produk melalui satu atau lebih dimensi yang menjadi perhatian. Pembuatan prototype memberikan gambaran nyata terhadap rancangan, sedangkan pengujian prototype bertujuan untuk mengesahkan penampilan pemasaran dan teknis. Tipe-tipe prototipe Prototype dapat diklasifikasikan menjadi dua dimensi. Dimensi yang pertama membedakan antara prototype fisik dan prototype analitik. a. Prototype fisik Prototipe fisik merupakan benda nyata yang dibuat untuk memperkirakan produk. Aspek-aspek dari produk yang diminati oleh tim pengembangan secara nyata dibuat menjadi suatu benda untuk pengujian dan percobaan. Contoh prototype fisik meliputi model yang tampilannya seperti produk. b. Prototype Analitik Prototipe analitik menampilkan produk yang tidak nyata, biasanya ditampilkan secara matematis. Contoh protoyipe analitik diantaranya simulasi komputer, sistem persamaan penulisan pada kertas komputer, dan model computer geometric tiga dimensi. Dimensi yang kedua adalah mengenai tingkatan dimana sebuah prototype ada yang menyeluruh dan ada pula yang terfokus. a. Prototype menyeluruh Prototipe menyeluruh mengimplementasikan sebagian besar atau semua atribut dari produk. Contohnya sebuah prototype yang diberikan kepada customer untuk mengidentifikasi kekurangan dari desain sebelum memutuskan untuk diproduksi lebih banyak. b. Prototype terfokus Prototipe ini mengimplementasikan satu atau sedikit sekali atribut produk. Contoh prototype produk meliputi model busa, untuk menggali bentuk dari prototype dan kabel pada papan sirkuit untuk memeriksa tampilan elektronik dari sebuah rancangan produk. Physical vs. Analytical Prototypes Physical Prototypes – Merupakan model nyata dari suatu produk – Dapat menampilkan karakteristik/sifat yang tidak dapat didefinisikan secara jelas – Beberapa sifat/karakteristik dapat ditampilkan pada produk dari hasil penaksiran – Lebih mudah untuk dikomunikasikan Analytical Prototypes – Merupakan model matetatis dari suatu produk – Hanya dapat menampilkan sifat yang timbul secara jelas mengenai fenomena model – Beberapa sifat/karakteristik dapat ditampilkan pada produk dari hasil analisis Focused vs. Comprehensive Prototypes Focused Prototypes – Mengimplementasikan hanya satu atau beberapa atribut dari produk – Menjawab pertanyaan khusus tentang produk desain – Pada umumnya dibutuhkan pada beberapa kasus Comprehensive Prototypes – Mengimplementasikan banyak atau seluruh atribut dari produk – Menawarkan kesempatan untuk pengujian yang lebih ketat – Seringkali terbaik digunakan untuk milestones dan integrasi Kategori Dasar Prototipe 1. Proof-of-Principle Prototype Model disebut juga breadboard. Prototipe jenis ini digunakan untuk menguji beberapa aspek dari desain tanpa bermaksud untuk mencoba mensimulasikan dengan persis tampilan visua, pilihan bahan atau rancangan proses manufakturnya. Prototype tersebut dapat digunakan untuk "membuktikan" sebuah pendekatan desain potensial seperti berbagai gerakan, mekanik, sensor, arsitektur, dll. Jenis model ini sering digunakan untuk mengidentifikasi pilihan desain yang tidak dapat bekerja dengan baik, dan juga untuk menentukan pengembangan dan pengujian yang dibutuhkan. 2. Form Study Prototype Model Jenis prototipe ini memungkinkan desainer untuk menjelajahi dasar ukuran, tampilan dan nuansa dari sebuah produk tanpa simulasi fungsi yang sebenarnya atau tepat visual tampilan dari produk. Mereka dapat membantu menilai faktor ergonomis dan memberikan gambaran ke dalam aspek visual dari produk akhir formulir. Form Study Prototype biasanya berupa hand carved atau machined model yang mudah dibuat, bahannya murahmisalnya, busa urethane, tanpa menampilkan produk yang sebenarnya. Karena bahan-bahan yang digunakan, model ini dimaksudkan untuk pengambilan keputusan internal dan biasanya tidak tahan lama dan bukan untuk digunakan oleh user atau konsumen. 3. Visual Prototype Model merupakan rancangan yang mewakili gambar desain, warna, tektur dan estetika, akan tetapi tidak benar-benar mewujudkan fungsi s dari produk akhir. Model tersebut cocok digunakan dalam riset pasar, eksekutif review dan approval, kemasan mock-ups, dan foto untuk literatur penjualan. 4. Functional Prototype Model juga disebut sebagai working prototype akan mewakili produk asli sejauh pembuatnya mencoba untuk mensimulasikan desain akhir, estetika, bahan-bahan dan fungsionalitas dari desain yang diinginkan. Fungsional prototype dapat dikurangi dalam ukuran skala bawah untuk mengurangi biaya. Pembuatan prototype ini dimaksudkan untuk memeriksa dan mengetahui kekurangan dari desain sebelum proses produksi. Kegunaan Prototipe a. Learning Pembelajaran Menjawab permasalahan mengenai performansi dan kelayakan dari suatu produk. misalnya proof-of-concept model b. Communication komunikasi Mendemonstrasikan produk untuk mengetahui feedback yang akan diperoleh. misalnya 3D physical models of style or function c. Integration Penggabungan Mengkombinasikan sub-system kedalam model system. Misalnya alpha or beta test models d. Milestones Mendemonstrasikan bahwa produk telah mencapai tingkat kegunaan yang diinginkan. misalnya first testable hardware Merencanakan Prototipe Langkah1. Menetapkan Tujuan Prototype Pada langkah ini kita mendaftar beberapa kebutuhan. Kebutuhan tersebut beracuan pada Tujuan prototype yaitu pembelajaran, Langkah2. Menetapkan Tingkat Perkiraan Konsep Dalam merencanakan sebuah prototype dibutuhkan tingkatan dimana produk akhir yang diperkirakan akan ditetapkan. Pada langkah ini mulai mempertimbangkan metode yang terbaik dari kebutuhan yang telah ditetapkan. Langkah3. Menggariskan Rencana Percobaan Dalam pengembangan produk, peggunaan prototype dapat di anggap sebagai sebuah percobaan. Pada rencana percobaan mulai dijelaskan mengenai identifikasi variable percobaan jika ada, protocol pengujian, sebuah indikasi pengukuran apa yang akan ditampilkan, dan sebuah rencana untuk menganalisis data hasil. Langkah4. Membuat Jadwal Untuk Perolehan, Pembuatan dan Pengujian Dalam membuat jadwal ada tiga hal yang harus diperhatikan yaitu menetapkan kapan bagian-bagian tersebut akan siap untuk dirangkai, kapan prototype akan diuji untuk pertama kali dan kapan prototype diharapkan akan selesai diuji serta dapat memberikan hasil akhir. 3D Printing 3D printing atau dikenal juga sebagai Additive Layer Manufacturing adalah proses membuat objek padat 3 dimensi memiliki volume atau bentuk apapun dari model digital. Cara kerjanya hamper sama dengan printer laser dengan teknik membuat objek dari sejumlah layer/lapisan yang masing-masing dicetak diatas setiap lapisan lainnya. Teknologi printing ini sebenarnya sudah berkembang sejak sekitar 1980-an, namun belum begitu dikenal hingga tahun 2010-an ketika mesin cetak 3D ini dikenalkan secara komersial. Dalam sejarahnya Printer 3D pertama yang bekerja dengan baik dibuat oleh Chuck Hull dari 3D Systems Corp pada tahun 1984. Sejak saat itu teknologi 3D printing semakin berkembang dan digunakan dalam prototyping model maupun industry secara lus, seperti dalam arsitektur, otomotif, militer, industry medis, fashion, sistem informasi geografis hingga biotech penggantian jaringan tubuh manusia. Gambar 1. Printer 3D Cara Kerja Printer 3D Cara kerja Mesin 3D printer secara umum terbagi pada 3 tahapan proses, yaitu
Metodeyang digunakan untuk pengujian prototype perangkat adalah Usability Testing Performance Measurement, dimana metode ini digunakan untuk mengukur keefektifan dan efisiensi prototype perangkat dalam melakukan fungsinya sebagai pendeteksi daerah rawan kecelakaan dengan menggunakan data kuantitatif yang didapatkan dari pengujian prototypeContoh pengujian prototype1. Contoh pengujian prototype2. Contoh pengujian prototype3. salah satu fungsi pengujian Prototype adalah4. apa jawaban dari prototype sebagai pengujian teori digunakan untuk..5. Yang merupakan metode uji coba yg menguji bbrpa varian prototype untum menilai yang paling berhasil adlh6. Prototype sebagai pengujian teori digunakan untuk7. apa yang bisa digunakan untuk menguji Prototype pengembangan sistem8. apakah dalam melakukan pengujian prototype produk perlu memperhatikan dasar dasar pengujian9. Model pemikiran yang dikembangkan oleh Larry Leifer pada dasamya ada 3 tahap siklus, perencanaan, prototype, dan pengujian. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prototype, dan bagaimana keterkaitannya dengan sirklus yang lain?10. pembuatan prototype termasuk?11. Mengapa pengujian prototype juga dapat digunakan untuk mengurangi resiko produk akhir12. 6. Pengujian prototype termasuk kedalam aspek..a. Pengujian produkb. Pengembangan produkc. Konsep produkd. Kesalahan produke. Peningkatan produk13. pada fase pengujian produk manakah prototype dibuat?14. Berikan contoh keaesuaian pengujian prototype barang/jasa15. apa saja indikator yang digunakan dalam pengujian prototype,macam macam indikator disertai dengan penjelasannya16. Peran pengujian produk prototype dalam kesuksesan sebuah produk?17. pengujian kesesuian fungsi prototype produk barang dan jasa18. Bagaimana cara pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa?19. Pembuatan prototype termasuk ke dalam ….20. Pada fase pengujian produk manakah prototype dibuat,? 1. Contoh pengujian prototypeJawabanpengujian teknis,prefensi dan kepuasan,pengujian pasar simulasi 2. Contoh pengujian prototypeJawabanAnda bisa menunjukkan user halaman awal, lalu minta dia untuk melakukan sesuatu. Ketika dia memencet suatu tombol maka ganti kertas dengan halaman yang sesuai dengan yang ia betul Amin 3. salah satu fungsi pengujian Prototype adalahJawaban dapat dikatakan memenuhi fungsi dan berguna apabila sudah dicoba dan dilakukan dapat berarti proses untuk mengecek apakah suatu perangkat atau prototype yang dihasilkan sudah dapat dijalankan sesuai dengan standar tertentu. 4. apa jawaban dari prototype sebagai pengujian teori digunakan untuk..JawabanDigunakan untuk pemodelan dan pengujian dari konsep teori tersebu 5. Yang merupakan metode uji coba yg menguji bbrpa varian prototype untum menilai yang paling berhasil adlhJawabanPrototyping dapat diartikan sebagai prosesyang digunakan untuk membantu pengembang perangkat lunak dalam membentuk modeldari perangkat lunak yang harus Prototyping RP dapat didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala prototipe dari mulai bagian suatu produk part ataupun rakitan produk assembly secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design CAD tiga dimensi 6. Prototype sebagai pengujian teori digunakan untukJawabanDigunakan untuk pemodelan dan pengujian dari konsep teori tersebut 7. apa yang bisa digunakan untuk menguji Prototype pengembangan sistem bisa dgn menunjukkan user halaman awal, lalu minta dia untuk melakukan sesuatu. Ketika dia memencet suatu tombol maka ganti kertas dengan halaman yang sesuai dengan yang ia pencet 8. apakah dalam melakukan pengujian prototype produk perlu memperhatikan dasar dasar pengujianJawabanPERLUPenjelasanTechnical Testing Pengujian TeknisYaitu dengan cara menciptakan prototipe yang merupakan approximation perkiraan produk akhir. Pengujian atas kinerja produk prototipe sanggup menghasilkan sejumlah isu penting ihwal product shelf life usia pajang produk, tingkat keusangan produk, problem yang timbul dari pemakaian atau konsumsi yang tidak seharusnya, potensi kerusakan yang memerlukan penggantian, dan jadwal pemeliharaan yang tepat. Masing-masing dari jenis isu tersebut sanggup memiliki dampak biaya terhadap pemasaran produk. 9. Model pemikiran yang dikembangkan oleh Larry Leifer pada dasamya ada 3 tahap siklus, perencanaan, prototype, dan pengujian. Jelaskan apa yang dimaksud dengan prototype, dan bagaimana keterkaitannya dengan sirklus yang lain?Prototype dalam dunia teknologi diartikan sebagai suatu model asli, bentuk, serta contoh yang berfungsi sebagai dasaran untuk proses selanjutnya, sehingga prototype memiliki fungsi dengan siklus lainnya sebagai awalan atau kerangka pemikiran yang akan dikembangkan dalam proses atau tahapan teknologi perangkat lunak atau device istilah kata prototype didefinisikan sebagai contoh kerja di mana model baru atau versi baru dari produk dapat diturunkan serta dikembangkan. Pembuatan prototype dapat bertujuan atau difungsikan demi memudahkan proses penjelasan rencana produk melalui cara demonstrasi fungsional. Tujuan utama ini dilakukan sehingga klien serta pengembang memiliki satu pandangan yang cukup atas rencana produksi. Terdapat beberapa manfaat dari pembuatan sebuah prototype, seperti mewadahi keinginan seseorang, memberikan visi nyata demi rancangan mendatang, memangkas segala bentuk rencana atau biaya yang tidak diperlukan, mempermudah dalam pengerjaan suatu hal, serta menjadi acuan dalam melakukan tahapan Lebih LanjutPelajari lebih lanjut mengenai prototype 10. pembuatan prototype termasuk? didasari oleh kebutuhan sistem prototype untuk kebutuhan kebebasan pada user untuk menggunakan prototype, sebelumnya bisa diberikan pelatihan terlebih dahulu khususnya untuk kali pertama. User harus melihat semua penjur prototype termasuk fungsi dan sifat dari prototipe perubahan-perubahan yang telah user mencoba kembali setelah perubahan diterapkan dan terus ulangi sampai user puas dengan hasil prototype sistem akhir, jika user dan pengembang telah setuju dengan prototipe sebelumnyaMaaf Kalau Salah! 11. Mengapa pengujian prototype juga dapat digunakan untuk mengurangi resiko produk akhir 》Kerajinan《Karena melalui pengujian prototype, kita bisa tahu kelemahan dari suatu entitas sehingga kita menutupinya melalui prototype tersebut. 12. 6. Pengujian prototype termasuk kedalam aspek..a. Pengujian produkb. Pengembangan produkc. Konsep produkd. Kesalahan produke. Peningkatan produkJawabanb. pengembangan produk maaf kalau salah 13. pada fase pengujian produk manakah prototype dibuat?Jawabanterdapat pada fase pengembangan developmaupunfase penyajiandelivery 14. Berikan contoh keaesuaian pengujian prototype barang/jasaPada barang atau jasa, berikut adalah contoh dari kesesuaian pengujian prototipePengujian teknis membuat suatu prototipe yang berupa perkiraan dari produk akhir yang akan dibuat. Pengujian teknis ini akan melihat masalah yang timbul dari penggunaan produk hingga biaya produksi yang perlu dikeluarkan untuk membuat produk akhir dan kepuasan pengujian prototipe yang dilakukan dengan mencoba prototipe kepada konsumen secara langsung dan kemudian perusahaan akan menyediakan kuisioner berupa preferensi dan juga tingkat kepuasan konsumen setelah mencoba produk pasar simulasi pengujian prototipe yang dilakukan dengan melihat pangsa pasar yang bisa diraih dengan produk baru tersebut, kita bisa menggunakan metode Litmus, Assessor, Designor, dan pasar jenis pengujian prototipe yang dilakukan dengan menjual barang secara langsung kepada suatu wilayah terpilih untuk melihat kesuksesan barang adalah salah satu bentuk dari metode pengembangan produk yang bisa dilakukan oleh perusahaan. Prototipe sendiri adalah suatu sampel atau model yang dibuat oleh perusahaan yang mendekati produk akhir untuk memberikan informasi terhadap perusahaan mengenai kesesuaian produk dengan ekspektasi perusahaan dan juga untuk mengetahui respon pasar terhadap produk lebih lanjutMateri tentang pengertian prototipe tentang tahapan pembuatan prototipe tentang tujuan prototipe jawabanKelas 10Mapel WirausahaBab -Kode SPJ3 15. apa saja indikator yang digunakan dalam pengujian prototype,macam macam indikator disertai dengan penjelasannyaJawabanLugol -> menguji kansungan amilumkarbohidratBiuret -> menguji kandungan proteinBenedict -> menguji kandungan glukosakertas buram -> menguji kandungan lemak maaf kalo salah 16. Peran pengujian produk prototype dalam kesuksesan sebuah produk?Peran pengujian produk prototype dalam kesuksesan sebuah produk?Pembahasan Pengujian konsep produk prototype adalah mengumpulkan respon langsung terhadap konsep produk dari pelanggan potensial di target pasar. Metode pengujian konsep produk terdiri dariMemilih Populasi Survei, Memilih Format Survei, Mengkomunikasikan Konsep, Mengukur Konsep Pelanggan dan Menginterpretasikan Hasil pengujian. Peran pengujian produk prototype dalam kesuksesan sebuah produk ialah dengan mengujinya kepada calon pelanggan maka kita dapat merefleksikan hasil dan proses uji tersebut untuk memperoleh umpan balik dari pelanggan potensial sehingga hasil uji tersebut dapat digunakan untuk pengembangan produk prototipe yang lebih lebih lanjut 1. Materi tentang pengujian produk Detil jawaban Kelas 9 Mapel wirausaha Bab pengujian produk prototype Kata Kunci pengujian produk prototype 17. pengujian kesesuian fungsi prototype produk barang dan jasaJawabanProses Pengujian Produk BaruPenjelasanTechnical Testing Pengujian TeknisPengujian Preference and Satisfaction Testing Preferensi dan KepuasanSimulated Test Markets atau Laboratory Test Markets Pengujian Pasar SimulasiTest Markets Pengujian Pasar 18. Bagaimana cara pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa?Jawabanbarang jasa adalah kewajiban kita membalas jasa jasanyaPenjelasancara pengujian produk atau jasa dapat dilakukan dengan mengetahui fungsi tersendiri dari kedua kegiatan tersebut 19. Pembuatan prototype termasuk ke dalam ….Pembuatan prototype termasuk ke dalam … Market testPembahasan Prototipe adalah sebuah bentuk dari model awal maupun contoh yang akan dibuat untuk melakukan sebuah uji coba terhadap sebuah konsep yang dimana akan dilakukan pengenalan. Prototipe itu sendiri secara umumnya akan dibuat untuk melakukan beberapa macam bentuk uji coba, seperti untuk mengetahui sebuah bentuk konsep yang dimana akan dilakukan pemaparan sehingga akan dapat dilakukan pengimplementasian maupun sebuah pengujian dari selera dari produk prototipe sendiri adalah bertujuan sehingga produk yang ada akan dilakukan peluncuran sesuai dengan permintaan pasar itu sendiri. Sehingga prototipe menjadi jembatan yang berada diantara produsen dan prototipe adalahMendapatkan gambaran konkretTahu keinginan konsumenMenjadi bahan presentasi ke investorPelajari lebih lanjut 1. Materi tentang prototipe 2. Materi tentang prototipe 3. Materi tentang prototipe -Detil jawaban Kelas 10 Mapel Ekonomi Bab Bab 1 - Ilmu Ekonomi dan Permasalahannya Kode AyoBelajar 20. Pada fase pengujian produk manakah prototype dibuat,? pengujian produk prototype terdapat pada fase pengembangan develop maupun fase penyajian deliveryPembahasan Desain rinci untuk penerapan model, baik pada fase pengembangan develop maupun fase penyajian delivery dilakukan dengan langkah berikut ini, dimana Langkah-langkah ini adalah rangkaian kegiatan evaluasi untuk mengkaji seberapa jauh kehandalan model yang dikembangkan tersebutuji perorangan seperti menguji produk pada setiap orang pada kelompok konsumen tertentuuji kelompok kecil, seperti menguji produk pada kelompok seragam, misalnya kelompok siswa SMA di Jawa Timuruji validasi model. yakni menggunakan pola rancangan yang sama dengan uji-coba kelompok kecil, yaitu menggunakan pola quasi eksperimen single-subject designs dengan pola pendekatan desain A-B-A-B repeating treatment Pelajari lebih lanjut 1. Materi tentang prototipe Detil jawaban Kelas 9 Mapel wirausaha Bab prototipe Kata Kunci prototipe
menantangkinerja adalah bagi sesuatu karyawan yang untuk Teori penetapan tujuan menjelaskan hubungan tujuan dengan kinerja. Hasil pengujian adalah sebagai berikut : Jurnal Akuntansi & Auditing Volume 13/No. 2 Tahun 2016 : 125-154 143 Tabel 7 Hasil Pengujian Hipotesis Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Pengaruh Partisipasi AnggaranPengertian Prototipe 1. PENGERTIAN PROTOTIPE Apa yang di maksud dengan prototipe? Kata prototype berasal dari bahasa yunani yang berarti "bentuk Primitif". Dalam kamus besar bahasa Indonesia KBBI Prototipe diartikan sebagai model yang mula - mula modal asli. Yang menjadi contoh contoh baku,contoh khas,prototipe biasanya di gunakan sebagai alat evaluasi atas desain baru yang dibuat oleh perusahaan,yang kemudian prototipe tersebut di analisis secara sistematis. 2. KATEGORI DALAM PROTOTIPE Kata prototipe dan modal sering digunakan secara bersamaan, karena bisa dikatakan bahwa prototipe merupakan model suatu produk. Berikut ini merupakan kategori sesi prototipe menurut fungsinya A. Prototipe sebagai pembuktian teori Sebagai pembuktian teori. Artinya Prototipe jenis ini berfungsi untuk menggunakan suatu disain atau teori B. Prototipe Bentuk Prototipe bentuk di buat dengan maksud untuk memberikan informasi mengenai tampilan sebuah produk. C. Prototipe visual Prototipe visual merupakan Prototipe yang di buat sesuai dengan tampilan, nuansa, matrial, dan dimensi produk asli. D. Prototipe Fungsional Prototipe ini memiliki komponen yang hampir mirip dengan komponen sebenarnya,tidak seperti prototipe visual dan prototipe bentuk. 3. MANFAAT PROTOTIPE Sebuah prototipe dibuat pasti memiliki manfaat tertentu bagi perusahaan. Kualitas produk berkaitan erat dengan kualitas pelanggan. Berikut adalah keuntungan - keuntungan dalam menerapkan prototipe dalam pengujian suatu produk A. Prototipe dapat di gunakan sebagai alat uji dan penyimpanan desain produk kita ngajak alan tahu apa yang salah dengan ide yang kita ciptakan sampai kita mengeksekusinya menjadi bentuk yang nyata. B. Prototipe berfungsi untuk menguji kualitas dan penampilan berbagai jenis bahan. Dengan prototipe,kita akan dapat membuat produk dengan bahan yang lebih efektif dan biaya lebih efisien. C. Prototipe merupakan alat benda deskripsi sebuah produk. Dengan adanya prototipe,maka seorang wirausaha akan lebih mudah mendeskripsikan produk tersebut. D. Prototipe dapat membuat orang lain menganggap serius bisnis kita. 4. Menentukan konsep desain Sebelum kegiatan menentukan konsep pembuatan prototipe desain produk,kita harus mengetahui metode metode dalam konsep desain prototipe. A. Prototipe kertas Prototipe kertas adalah pembuatan prototipe yang dilakukan diatas sebuah kertas. Tujuannya untuk mendapatkan informasi pada desain awal produk. B. Prototipe cepat Rapid Prototyping atau prototipe cepat dapat menjadi alat untuk menguji dan mengomunikasikan desain yang sedang dikembangkan. yangdipilih. Dalam hal ini, sebuah kerangka kerja digunakan untuk memprioritaskan uji kasus berdasarkan analisis kebutuhan dan desain. Sebelumnya, untuk memulai melakukan pengerjaan suatu perangkat lunak[5]. Berikut adalah rumus untuk menghitung persentase keberhasilan dari pengujian black box testing (2.1) Keterangan :